Minggu, 05 Februari 2017

E-Commerce Terbaik di Indonesia


Berdasarkan Gambar, di Indonesia terdapat 5 E-Commerce terbaik yaitu Kaskus, Lazada, OLX Indonesia, Matahari Mall, dan juga Bhinneka.
Sedangkan berdasarkan pemenang E-Commerce Award yang diadakan oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), lembaga riset MARS, dan juga majalah SWA pada tahun 2016 pemenang untuk Marketplace murni adalah Tokopedia. Lazada memang mendapatkan pemenang untuk Marketplace Hybrid, dan juga OLX Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan iklan baris untuk barang bekas dan disusul oleh Kaskus. Bhinneka mendapatkan penghargaan sebagai juara kedua E-Commerce toko elektronik.
Penghargaan ini didapat berdasarkan riset yang diadakan ke 2.700 pengguna E-Commerce di Indonesia. Survey ini diadakan di kota-kota besar yaitu Jabodetabek, Bandung, Palembang, Medan, Denpasar, Semarang, dan juga Surabaya dengan metode tatap muka langsung dan menanyakan dari kenyamanan hingga loyalitas pengguna.


KASKUS, awalnya merupakan sebuah forum yang diciptakan oleh Andrew Darwis. Pengguna Kaskus yang banyak dan juga terdapat aktivitas jual beli di dalam Kaskus membuat Andrew Darwis menjadikan Kaskus juga sebagai forum jual beli online. 
Pada Februari 2016 Kaskus di Alexa.com mendapatkan peringkat 8 di Indonesia dan pada awal Februari 2017 Kaskus turun ke peringkat 11.


 LAZADA, merupakan anak cabang perusahaan Rocket Internet yang berasal dari Jerman. Lazada pun memiliki juga web di berbagai negara di Asia Tenggara antara lain Indonesia, Singapura, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina.
Pada Februari 2016 Lazada Indonesia di Alexa.com mendapatkan peringkat 20 di Indonesia dan pada awal Februari 2017 Lazada naik ke peringkat 14.


OLX, merupakan akuisisi dari Tokobagus.com dan Berniaga.com.
Di Alexa.com pada Februari 2016 OLX mendapatkan peringkat 27 dan pada awal Februari 2017 OLX turun drastis ke peringkat 45.

MATAHARIMALL, merupakan salah satu bagian dari Lippo Group. Barang yang dijual di MatahariMall sangat bermacam-macam mulai dari elektronik, fashion, produk kecantikan, dan lain-lain. Barang tersebut didapatkan dari koneksi Lippo Group.
Pada Februari 2016 MatahariMall terdapat di peringkat 103 di Alexa.com dan pada awal Februari 2017 MatahariMall belum berhasil masuk ke 50 besar.


BHINNEKA, merupakan toko online yang berhubungan dengan barang elektronik seperti gadget dan juga aksesorisnya. Bhinneka yang merupakan pelopor toko online kini terus berkembang menjadi salah satu E-Commerce terbesar di Indonesia.
Tapi pada Februari 2016 Bhinneka di Alexa.com terdapat di peringkat 120 dan pada awal Februari 2017 Bhinneka masih juga belum masuk ke 50 besar sebagai top sites di Indonesia.

Bukalapak.com pada Februari 2016 terdapat di peringkat 10 dan pada awal Februari 2017 masih berada di peringkat 10.
Elevenia.com pada Februari 2016 terdapat di peringkat 32 dan pada awal Februari 2017 naik ke peringkat 19.
Blibli.com pada Februari 2016 terdapat di peringkat 113 dan pada awal Februari 2017 naik drastis ke peringkat 41.

Terima kasih telah membaca, semoga membantu.

Sumber:
http://www.alexa.com/topsites/countries/ID
https://www.techinasia.com/popular-online-shopping-platforms-in-indonesia
http://www.bisnisupdate.com/top-10-situs-e-commerce-indonesia-paling-populer.html
https://www.klikmania.net/toko-online-terbaik/
http://id.thetechportal.com/2016/12/08/ini-dia-para-juara-indonesia-e-commerce-award-2016/

Jenis-Jenis Model Bisnis E-Commerce di Indonesia


Pada bisnis E-Commerce sendiri terdapat jenis-jenis model bisnis. Bisnis sendiri memiliki stakeholders, Sandhusen (2008) mengatakan bahwa terdapat tiga  stakeholders dalam suatu bisnis yaitu pelaku bisnis, konsumen, dan juga pemerintah. Pada jenis-jenis model bisnis E-Commerce ini dapat dilambangkan jika pelaku bisnis adalah B, konsumen itu adalah C, dan pemerintah adalah G. 

Dalam Dunia E-Commerce terdapat banyak jenis bisnis modelnya, seperti yang ada di gambar.

1. G2G
Ini adalah bisnis yang dilakukan secara online antara pemerintah ataupun departemen pemerintahan. New Zealand sendiri sudah menerapkan ini yaitu adalah untuk bisnis impor ekspor.

2. G2B
Ini adalah bisnis yang berhubungan antara pemerintah dan pebisnis. Contohnya adalah hukum bisnis online, e-tenders, dan lain-lain.

3. G2C
Bisnis ini berhubungan antara pemerintah langsung kepada konsumen. Konsumen mendapatkan keuntungan untuk mendapatkan pelayanan secara online sehingga lebih mudah dalam menerima pelayanan.

4. B2G
Ini merupakan hubungan antara pelaku bisnis dan pemerintah. Lebih berhubungan pada hubungan pemasaran yang untuk branding, iklan, marcom, komunikasi melalui online. 

5. B2B
Ini merupakan hubungan antara pelaku bisnis. Pada bisnis model ini dapat berupa kesepakatan kerja, permintaan proposal kerjasama, dan lain-lain.

6. B2C
Jenis E-Commerce ini pelaku bisnis langsung berhubungan dengan konsumennya. Contohnya seperti Amazon, eBay, Bhinneka.com, dan juga masih banyak.

7. C2G
Ini merupakan hubungan antara konsumen dan juga pemerintah. Contohnya adalah penyebaran informasi Jamsostek, penyebaran informasi pajak, dan lain-lain.

8. C2B
Jenis E-Commerce ini konsumen berhubungan langsung dengan pelaku bisnis. Contohnya adalah perusahaan yang memiliki website untuk pekerja mendaftarkan diri.

9. C2C
Jenis E-Commerce ini memungkinkan konsumen dapat langsung berhubungan dengan sesama konsumen. Contohnya adalah Tokopedia, Bukalapak, elevenia, dan lain-lain. Konsumen dari Tokopedia, Bukalapak, atau elevenia dapat langsung menjualkan barangnya ke konsumen lainnya.

Tapi di Indonesia sendiri terdapat jenis-jenis E-Commerce yang sedang naik daun. Berikut adalah jenis-jenis E-Commerce yang ada di Indonesia:
1. Listing/iklan baris
E-Commerce ini menyediakan platform untuk pada konsumen menjajakan barang jualannya dan juga konsumen yang ingin membeli dapat melalui platform mereka. Mereka mengejar traffic karena pendapatan yang mereka dapatkan melalui iklan yang dipasang di platform mereka.
Contohnya adalah OLX, berniaga.com

2. Online Marketplace
E-Commerce jenis ini tidak hanya membantu konsumen dalam memasarkan jualannya saja tapi juga dapat membantu konsumen dalam metode pembayaran secara online dengan difasilitasi dengan si pembuat platform.
Contohnya adalah Tokopedia, Bukalapak.

3. Shopping Mall
E-Commerce jenis ini hampir mirip seperti online marketing, hanya saja memiliki perbedaan jika barang yang dijual di E-Commerce jenis ini harus barang yang memiliki brand baik karena barang-barang yang masuk ke E-Commerce ini diseleksi dan diverifikasi secara ketat.
Contohnya adalah Zalora, Blibli.

4. Toko Online
E-Commerce ini memiliki sistem yang simple, karena pada E-Commerce ini pelaku bisnis memiliki nama domain sendiri dan juga menjualkan barangnya sendiri jika memiliki stok.
Contohnya Lazada, Bhinneka.

5. Toko Online di media sosial
Pelaku bisnis dengan E-Commerce jenis ini menjualkan dan memasarkan barang jualannya melalui media sosial, melalui aplikasi seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain.

6. Website untuk Crowdfunding dan Crowdsourcing
Platform ini disediakan untuk mendapatkan dana dengan orang yang memiliki visi atau skill sama dan juga perasaan yang sama. Ini merupakan penggalangan dana secara online.
Contohnya adalah kitabsa.com, wujudkan.com.

Terima kasih sudah membaca, semoga informasi yang saya berikan bermanfaat.

Sumber:
http://blog.ub.ac.id/ryanhegar/2013/10/10/contoh-e-commerce-b2b-b2c-b2g-c2c-c2b-dan-g2g/
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=433592&val=7695&title=KLASIFIKASI%20JENIS-JENIS%20BISNIS%20E-COMMERCE%20%20DI%20INDONESIA
http://www.progresstech.co.id/blog/jenis-e-commerce/
https://id.techinasia.com/5-model-bisnis-ecommerce-di-indonesia
https://www.maxmanroe.com/mengenal-5-bentuk-bisnis-ecommerce-yang-ada-di-indonesia.html